Iklan

Notification

×

Iklan

Iklan

Warga Sangaji Utara Tanam Pohon Pisang di Jalan Rusak, Protes Lambannya Perbaikan

Senin | Desember 01, 2025 WIB Last Updated 2025-12-01T12:51:15Z
iklan
TERNATE, DETIKMALUT.com - Aksi tidak biasa terjadi di Kelurahan Sangaji Utara, Kota Ternate, Senin (1/12), ketika warga menanam pohon pisang di tengah jalan sebagai bentuk protes terhadap kerusakan jalan yang tak kunjung ditangani. Warga menilai Pemerintah Kota Ternate terlalu lamban dalam merespons persoalan yang telah berlangsung sejak lama.

Kerusakan jalan di kawasan tersebut bukan hanya mengganggu aktivitas harian, tetapi juga menimbulkan bahaya bagi pengguna roda dua maupun roda empat. Minimnya lampu jalan di malam hari membuat lubang-lubang besar sulit terlihat, sehingga risiko kecelakaan semakin tinggi.

“Lubangnya tidak kelihatan. Sudah sering warga hampir jatuh, sehingga kami melakukan protes dengan cara tanam pohon pisang dan menutup jalan,” ujar salah satu warga yang enggan disebut namanya.

Menurut warga, kerusakan jalan bukan hanya terjadi di titik tersebut, tetapi meluas hingga ke arah Kelurahan Toboleu dan sepanjang jalur menuju belakang Toloko. Ketika hujan turun, genangan air menutupi lubang-lubang sehingga pengendara sering terjebak tanpa menyadari kondisi jalan yang rusak parah.

“Kalau hujan, lubangnya tertutup genangan. Bahkan kerusakan jalan bukan hanya tempat ini mulai dari arah Kelurahan Toboleu hingga jalan belakang Toloko,” tambahnya.

Warga mengaku sudah berkali-kali menyampaikan keluhan kepada pihak kelurahan dan pemerintah kota, namun hingga kini belum ada tindakan nyata. Kondisi ini membuat masyarakat merasa dianaktirikan dan hanya diberikan janji untuk tetap bersabar.

“Kami hanya diminta bersabar, tapi kondisi jalan malah makin parah bila belum diperbaiki,” keluh warga lainnya.

Selain membahayakan keselamatan, kerusakan jalan juga berdampak langsung pada biaya perawatan kendaraan. Ban motor sering bocor, dan suspensi mobil cepat rusak akibat menghantam lubang yang tidak terlihat.

Di tengah kekecewaan itu, masyarakat mendesak Pemerintah Kota Ternate segera turun tangan memperbaiki jalan agar kejadian yang lebih buruk bisa dicegah.

“Kami hanya minta jalan ini secepatnya ditangani supaya pengendara roda dua maupun roda empat saat melintasi jalan ini merasa aman,” tutup warga tersebut.

Aksi penanaman pohon pisang ini menjadi tanda bahwa masyarakat sudah berada pada batas kesabaran. Warga berharap pemerintah tidak hanya melihat tindakan tersebut sebagai bentuk perlawanan, tetapi sebagai seruan mendesak untuk segera memberikan solusi atas kerusakan jalan demi keselamatan dan kenyamanan bersama.(*)
×
Berita Terbaru Update