 |
WEDA, DETIKMALUT.com - Setelah lebih dari satu bulan menjalankan program Kuliah Kerja Sosial dan Dakwah (KKSD), mahasiswa Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU) resmi ditarik pada Jumat pagi (06/12/2025). Prosesi pelepasan berlangsung di kantor Camat Weda sekitar pukul 10.00 WIT dengan suasana hangat dan penuh kekeluargaan.
Acara penarikan dihadiri sejumlah perwakilan kampus, di antaranya Dosen Pendamping Lapangan (DPL) Dr. Hairudin dan Dr. Isman, serta Ketua Panitia KKSd Suryadi dan perwakila Lembaga Riset Pengabdian Publikasi dan Haki (LRP2H) UMMU Ani Karim. Hadir pula para kepala desa dari wilayah penempatan mahasiswa, yaitu Desa Were, Fidi Jaya, Wedana, Ake Ici, dan Loiteglas.
Dalam sambutannya, Camat Weda Yasri Baharuddin, S.Pd., memberikan apresiasi tinggi atas pelaksanaan pengabdian mahasiswa UMMU di wilayahnya. “Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini. Pengabdian selama sebulan lebih ini secara tidak langsung menambah wawasan baru bagi masyarakat,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada pihak kampus karena telah memilih Kecamatan Weda sebagai lokasi pengabdian. “Jika ada hal yang kurang berkenan selama berada di sini, cukup ditinggalkan. Bawa pulang yang baik-baik saja,” pesannya disambut tepuk tangan.
Ia berharap program serupa dapat kembali digelar di tahun-tahun mendatang.
Perwakilan DPL, Dr. Hairudin La Patilaiya, dalam sambutannya menyampaikan permohonan maaf resmi kepada pemerintah dan masyarakat desa selama mahasiswa berada di lokasi penugasan. “Atas nama Universitas Muhammadiyah Maluku Utara, kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya apabila selama berada di sini terdapat hal-hal yang kurang berkenan,” ucapnya.
Ia menegaskan bahwa banyak nilai dan pengalaman yang menjadi pelajaran penting bagi mahasiswa, baik dalam aspek akademik maupun pemahaman adat dan karakter sosial masyarakat. “Kami mengakui mungkin ada mahasiswa yang sulit diarahkan atau diatur. Jika hal tersebut menimbulkan keresahan, kami memohon maaf yang sedalam-dalamnya,” tutupnya.
Ketua Panitia KKSD, Suryadi, menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak Kecamatan Weda, kepala desa, dan masyarakat yang telah memberi ruang belajar bagi mahasiswa. KKSD tahun ini diikuti 80 peserta yang tersebar di lima desa yakni Were, Fidi Jaya, Wedana, Ake Ici, dan Loiteglas. Kegiatan berlangsung lebih dari satu bulan dengan berbagai bentuk pengabdian sosial dan keagamaan.
Usai acara penarikan, para mahasiswa bertolak menuju Sofifi menggunakan angkutan yang telah disiapkan, kemudian melanjutkan perjalanan ke Ternate.(*)
