Iklan

Notification

×

Iklan

Iklan

Sherly Tjoanda Ingatkan Masyarakat: Jangan Tertipu Modus Giveaway Atas Namanya

Kamis | Oktober 02, 2025 WIB Last Updated 2025-10-02T00:12:17Z
iklan
TERNATE, DETIKMALUT.com – Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda, akhirnya angkat bicara terkait maraknya aksi penipuan yang mencatut namanya di media sosial dan aplikasi pesan singkat WhatsApp. Lewat sebuah video yang diunggah di akun resminya, Gubernur menegaskan bahwa praktik penipuan yang menawarkan giveaway uang tunai hingga meminta data pribadi masyarakat adalah modus kejahatan digital.

Sherly menjelaskan, belakangan ini dirinya menerima banyak laporan dari masyarakat yang mendapat pesan berantai mengatasnamakan dirinya maupun orang terdekatnya. Modus yang digunakan beragam, mulai dari tawaran giveaway bernilai puluhan juta rupiah, permintaan data pribadi seperti nomor rekening dan KTP, hingga iming-iming proyek dan jabatan dengan syarat menyerahkan sejumlah uang.

“Sekali lagi saya tegaskan, itu penipuan. Saya tidak pernah memberikan kuasa kepada siapapun untuk mengadakan giveaway berhadiah uang, meminta data pribadi masyarakat, atau meminta transfer sejumlah uang untuk digandakan. Semua itu murni modus,” ujar Sherly dalam pernyataannya.

Ia juga menegaskan bahwa tidak ada pihak manapun yang ia beri mandat untuk mengurus promosi jabatan, proyek, atau bentuk janji lainnya yang mengatasnamakan dirinya. Semua informasi resmi, kata Sherly, hanya akan disampaikan melalui kanal resmi PEMPROV Maluku Utara maupun akun pribadinya.

“Demi keamanan, jangan pernah membagikan data pribadi, rekening, atau dokumen penting kepada pihak yang tidak jelas. Jangan pernah memberikan uang dengan iming-iming hadiah atau proyek. Saya tegaskan, saya tidak pernah memberikan kuasa kepada siapapun,” sambungnya.

Dalam kesempatan itu, Sherly juga mengajak masyarakat untuk saling mengingatkan agar tidak ada lagi yang menjadi korban. Ia menilai, kewaspadaan digital kini menjadi hal penting karena maraknya kejahatan berbasis teknologi yang menyasar siapa saja tanpa pandang bulu.

“Mari kita lindungi diri, keluarga, dan masyarakat sekitar dari modus penipuan seperti ini” pungkasnya.

Fenomena penipuan daring atau cyber crime memang semakin meningkat seiring masifnya penggunaan media sosial. Karena itu, aparat keamanan dan pemerintah daerah turut mengimbau masyarakat untuk berhati-hati, terutama ketika menerima pesan mencurigakan yang menjanjikan keuntungan instan.(Red).
×
Berita Terbaru Update