Iklan

Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Gubernur Malut Pastikan Relokasi Warga Pesisir Sidangoli Dehe Demi Keselamatan dan Kelayakan Hidup

Rabu | Oktober 15, 2025 WIB Last Updated 2025-10-15T00:51:01Z
iklan
JAILOLO, DETIKMALUT.com - Pemerintah Provinsi Maluku Utara bersama Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat memastikan akan merelokasi sekitar 50 rumah warga pesisir di Desa Sidangoli Dehe, Kecamatan Jailolo Selatan. Langkah ini diambil menyusul kondisi permukiman warga yang semakin tidak layak akibat gelombang tinggi dan air laut yang kerap menggenangi rumah mereka.

“Tinggal di sini sudah lebih dari 20 tahun. Kalau air masuk, ya masuk saja,” tutur Ibu Amina Aba, warga Sidangoli Dehe, dengan nada pasrah saat menceritakan kesehariannya di permukiman terapung tersebut.

Kesepakatan relokasi itu dicapai dalam pertemuan antara Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda, Bupati Halmahera Barat James Uang, dan perwakilan masyarakat desa pada Selasa (14/10/2025). Setiap keluarga yang direlokasi akan memperoleh rumah pengganti tipe 36 di lokasi baru yang telah disiapkan pemerintah daerah.

Pemerintah juga menyiapkan lahan seluas dua hektare untuk mendukung program tersebut. Satu hektare di antaranya akan digunakan bagi pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih beserta fasilitas pendukung, sementara satu hektare lainnya akan dikembangkan menjadi area permukiman baru bagi warga yang direlokasi.

Dalam arahannya, Gubernur Sherly menegaskan agar penataan ruang di kawasan baru tetap mencerminkan karakter masyarakat nelayan.

“Nanti dibuat jetty tidak jauh dari rumah agar nelayan bisa memantau langsung kapalnya,” ujarnya.

Sherly menambahkan bahwa program relokasi ini bukan sekadar pemindahan tempat tinggal, tetapi upaya menyeluruh untuk meningkatkan kesejahteraan dan keselamatan masyarakat pesisir.

“Kita tidak sekadar memindahkan orang, tapi memindahkan harapan agar tumbuh di tempat yang lebih kokoh,” tegasnya.

Dengan langkah ini, pemerintah berharap kehidupan warga Sidangoli Dehe akan menjadi lebih aman, layak, dan tetap selaras dengan identitas mereka sebagai masyarakat nelayan.(Red)*
×
Berita Terbaru Update