 |
TERNATE, DETIKMALUT.com - Kontestasi Musyawarah Olahraga Provinsi Luar Biasa (Mosorprovlub) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Maluku Utara kian mengerucut. Dari sejumlah nama yang sempat disebut-sebut, sejauh ini hanya dua kandidat yang dipastikan maju, yakni Wakil Gubernur Malut, Sarbin Sehe, dan Imanullah Muhammad.
Imanullah yang kini resmi mengembalikan formulir pendaftaran, Selasa (30/9/2025), menegaskan kesiapannya mengikuti seluruh tahapan hingga akhir. Ia mengaku tidak gentar meski kemungkinan besar hanya berhadapan langsung dengan Sarbin.
"Saya dengan segenap keyakinan siap bertarung dengan Pak Sarbin Sehe," ungkapnya.
Pria yang akrab disapa Iman ini menekankan tekadnya membenahi arah organisasi olahraga di Maluku Utara. Menurutnya, Musorprovlub bukan sekadar ajang perebutan kursi, melainkan ruang demokrasi untuk menyajikan gagasan-gagasan terbaik.
"Dengan seluruh potensi yang saya miliki, saya yakin KONI ke depan akan lebih baik, lebih maju, dan lebih modern," terangnya.
Dukungan terhadap Imanullah juga datang dari Ketua Umum Persatuan Panahan Indonesia (Pertani) Maluku Utara, Rizal Sangadji. Ia menilai pengalaman Imanullah dalam memimpin organisasi olahraga menjadi nilai tambah yang membedakannya dari kandidat lain.
"Ini menjadi catatan penting bagi kami, dalam melihat figur yang pantas untuk menduduki induk dari cabang olahraga," ujar Rizal.
Sementara itu, Sekretaris Tim Penjaringan dan Penyaringan, Djafar Umar, menyampaikan bahwa hari pengembalian formulir telah berakhir. Hingga batas waktu, hanya dua nama yang resmi mendaftar.
"Sejauh ini baru dua orang yang mengembalikan formulir, yaitu Sarbin Sehe yang tadi diwakili tim, dan barusan Imanullah bersama timnya. Kemungkinan hanya ada dua, karena sampai saat ini kami belum menerima informasi untuk pengembalian formulir," jelas Djafar.
Ia menambahkan, setiap calon ketua umum wajib memperoleh dukungan minimal dari tiga KONI kabupaten/kota serta 30 persen cabang olahraga (Cabor). Dari total sembilan KONI kabupaten/kota dan sekitar 30 Cabor, verifikasi berkas dijadwalkan berlangsung mulai 1 hingga 4 Oktober mendatang.(*)
