
![]() |
Bupati Halmahera Utara Piet Hein Babua |
TOBELO, DETIKMALUT.com – Program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Utara terkait hilirisasi buah kelapa yang merupakan implementasi dari Peraturan Daerah (Perda) Nomor 2 Tahun 2025, mendapat sambutan positif dari Kementerian Perdagangan, Kementerian Perhubungan, serta Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Perwakilan Maluku Utara.
Sebelumnya, Pemkab Halut telah berkomunikasi dengan pemerintah pusat terkait fasilitas pelabuhan dan izin jalur ekspor laut dari Pelabuhan Tobelo ke luar negeri. Di hadapan pihak kementerian, Bupati Halmahera Utara, Piet Hein Babua, memaparkan kebijakan pemerintah daerah terkait hilirisasi kelapa. Pihak kementerian pun mengapresiasi langkah tersebut, sebab masih ada pemerintah daerah yang peduli terhadap pengembangan produk lokal bernilai ekspor, khususnya kelapa.
Dengan begitu, kata Piet, Kementerian Perdagangan akan memberikan kemudahan dalam hal dokumen dan prosedur, agar proses ekspor dari Pelabuhan Tobelo dapat segera terealisasi dalam waktu dekat. Bahkan, Direktur Jenderal Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut menawarkan agar proses ekspor dari Tobelo dilakukan dengan baik dan terencana. Untuk itu, Kementerian Perdagangan dijadwalkan akan hadir di Tobelo guna meresmikan ekspor perdana.
“Kita akan bentuk tim percepatan ekspor yang terdiri dari Pemerintah Kabupaten Halmahera Utara, Bea dan Cukai, Dinas Perhubungan, para stakeholder, serta pihak ekspedisi,” kata Piet saat konferensi pers di ruang kerjanya, Rabu (2/7).
Menurutnya, pembentukan tim tersebut bertujuan untuk membangun komunikasi intensif dengan instansi-instansi terkait yang memiliki kewenangan di bidang ekspor, sehingga proses ekspor di Halmahera Utara dapat berjalan cepat dan efektif.
“Sangat membanggakan jika Halmahera Utara menjadi kabupaten yang mengekspor hasil bumi, ini tentu akan menjadi nilai tambah besar bagi masyarakat Maluku Utara. Dan ketika proses ekspor sudah berjalan, tidak hanya komoditas kelapa saja yang bisa diekspor, tetapi komoditas lainnya juga karena kita sudah memiliki pelabuhan ekspor,” tandasnya. (Yan)*