 |
| Foto Ymn. |
TOBELO, DETIKMALUT.com - Polres Halmahera Utara (Halut) amankan empat Pucuk senjata api (Senpi) dari Filipina yang dibawah masuk ke Indonesia melalui perairan Laut Halmahera Utara. Senpi ini rencan di edarkan atau dijual ke KKB Papua Barat daya.
Empat pucuk Senpi yang diamankan Polres Halut itu, tiga pucuk M16 dan satu Pucuk senpi jenis sotgun dan megazen ditambah lagi amunisi.
Kapolres Halut AKBP Moh. Zulfikar Iskandar, menjelaskan modus penyelundupan senpi dilakukan empat pelaku satu diantaranya perempuan. Ke empat itu adalah Epi (45) Yeni (50) Jun (32) dan Vergel (18). Ke empat pelaku memiliki peran masing - masing, Dari hasil introgasi, terungkap epi membeli senpi dengan modus menjual burung nuri dan kaka tua ke Filipina.
Dari hasil jualan burung, Kata Kapolres, uangnya dipakai membeli senpi, dan senpi akan dijual kembali kepada Yeni. Sementara Jun berperan sebagai jurumudi kapal pambot dan juru Bahasa untuk Epi dan Yeni. Brgitu juga vergrel sebagai ABG membantu Epi dan Jun pada saat berada di kapal Pambot.
" Barang bukti yang berhasil diamankan Polres Halut, adalah tiga pucuk m16, satu pucuk Sotgun dan 106 butir kalibre 5,56cm, delapan buah megazen, tiga unit hampone, satu buah buku tabungan dan satu unit kapal pambot." Katanya Rabu (12/6).
Sementara pasal yang dikenakan adalah pasal 1 ayat 1dan pasal 2 ayat (2) uu darurat NO 12 1951 tentang mengubah " ordonantie, tijdelijke boyzondre stafbepalingen " (stbl 1948 no 17 ) dan uu RI dahulu nr 8 thn 1998 dan ancaman hukuman penjara seumur hidup. (ymn)*
