
![]() |
Ilustrasi |
TERNATE, DETIKMALUT.com - Sebuah kejadian mengejutkan terjadi di Ternate, Maluku Utara, ketika seorang pemuda dilaporkan ke Polres setempat atas dugaan perencanaan pembakaran terhadap seorang wanita muda. Korban, sebut saja Melati (20 tahun), mengaku nyaris menjadi korban pembakaran setelah melakukan transaksi seksual dengan pelaku.
Menurut Melati, kejadian dimulai ketika dia dan pelaku sepakat untuk melakukan transaksi pada Rabu (01/05/). Mereka berkenalan melalui telepon, di mana pelaku menginginkan layanan intim dengan tarif Rp 500 ribu. Namun, setelah transaksi dilakukan, pelaku hanya memberikan Rp 300 ribu kepada Melati.
Melati pun meminta tambahan pembayaran sesuai kesepakatan awal. Pelaku mengaku perlu mengambil uang di ATM terdekat dan meninggalkan jaminan berupa botol minuman anggur. Namun, ketika pelaku kembali, bukan uang yang dibawa, melainkan sebotol bensin.
Tanpa diduga, pelaku kemudian mengancam Melati dengan membakar menggunakan bensin tersebut, Melati pun kemudian merebut bensin dari tangan pelaku dan membalas serangan dengan menyiram kembali ke pelaku. Akibatnya, pelaku melarikan diri, namun sebelum pergi pelaku terlebih dahulu merusak mobil yang digunakan oleh Melati.
Setelah kejadian itu, Melati segera melaporkan insiden tersebut ke Polres Ternate dengan tuduhan perencanaan pembunuhan. Menurutnya, semua bukti telah terkumpul, mulai dari percakapan di aplikasi pesan hingga rekaman CCTV yang merekam aksi pelaku.
Kasat Reskrim IPTU Bondan Manikotomo membenarkan menerima laporan tersebut dan menyatakan bahwa penyidik akan mengirimkan surat pemanggilan kepada pihak-pihak terkait untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
"Kita sudah terima laporannya kemarin, dan kita sudah diskusikan," ujar Bondan.
Proses penyelidikan terus dilakukan, dan pihak kepolisian berjanji akan memanggil pelapor dan saksi lainnya untuk memberikan keterangan lebih lanjut dalam kasus ini.***