 |
TERNATE, DETIKMALUT.com - Wakil Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Halmahera Selatan, Hamka Jufri, menyampaikan ucapan selamat atas terpilihnya Rio Cristian Pawane sebagai Ketua Umum Badan Pengurus Daerah (BPD) HIPMI Maluku Utara periode 2025–2028.
Rio Cristian Pawane, yang juga menjabat sebagai Wakil Bupati Pulau Morotai, terpilih melalui Musyawarah Daerah (Musda) HIPMI Maluku Utara yang berlangsung selama dua hari di Hotel Bela Ternate. Forum tersebut menetapkan Rio sebagai nakhoda baru organisasi yang menaungi para pengusaha muda di daerah tersebut.
Hamka Jufri, yang dikenal sebagai pengusaha di sektor perikanan, menaruh harapan besar terhadap kepemimpinan Rio. Menurutnya, HIPMI Maluku Utara perlu hadir sebagai motor penggerak pembangunan ekonomi daerah melalui sektor unggulan.
Ia menegaskan bahwa masih terdapat dua sektor yang belum dikelola maksimal, yakni perikanan dan pertanian, dan HIPMI harus mampu masuk secara strategis untuk mendorong hilirisasi dan penguatan produksi.
“Ada dua leading sector yang harus dioptimalkan di Maluku Utara, yaitu sektor perikanan dan pertanian. Keduanya masih belum dikelola maksimal. HIPMI harus masuk di dua sektor ini untuk memaksimalkan pengelolaan dengan pendekatan kearifan lokal,” ujar Hamka.
Ia menambahkan, hilirisasi berbasis pelibatan masyarakat secara luas akan memberikan efek ekonomi yang lebih nyata bagi daerah. Baginya, dua sektor ini mencerminkan ekonomi biru dan ekonomi hijau yang saat ini menjadi isu nasional maupun global.
“Jika dikelola serius, ini akan membuka lapangan kerja dan meningkatkan ekonomi masyarakat. Pertumbuhan ekonomi harus nyata dirasakan masyarakat, bukan sekadar angka statistik,” tegasnya.
Hamka juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Ketua HIPMI Maluku Utara demisioner, Sofyan Sangaji, beserta jajaran pengurus periode sebelumnya. Ia menilai kepemimpinan Sofyan telah memberikan kontribusi berharga bagi perkembangan HIPMI di Maluku Utara.
Dengan terpilihnya Rio Cristian Pawane, Hamka berharap HIPMI dapat tampil sebagai wadah yang lebih progresif, inklusif, dan solutif dalam mendorong kemandirian pengusaha muda serta memperkuat daya saing ekonomi daerah.(*)
