 |
TERNATE, DETIKMALUT.com — Kebakaran yang melanda Gedung Muzdalifah, Asrama Haji Transit Ngade, Ternate Selatan, pada Selasa (18/11/2025) sekitar pukul 10.55 WIT, kini memasuki tahap penyelidikan. Api yang diduga muncul dari salah satu kamar di lantai dua gedung tersebut menghanguskan sebagian bangunan, meski tidak menimbulkan korban jiwa.
Kepolisian Sektor (Polsek) Ternate Selatan bersama Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Ternate turun melakukan penanganan awal dan menyiapkan langkah penyidikan untuk memastikan penyebab kebakaran. Kapolres Ternate, AKBP Anita Ratna Yulianto, melalui Kasi Humas AKP Umar Kombong, membenarkan peristiwa tersebut dan menjelaskan bahwa proses investigasi akan segera berjalan.
Dirinya menyebutkan, pemeriksaan terhadap para saksi menjadi tahap awal yang akan dilakukan penyidik. “Saksi-saksi yang ada di Tempat Kejadian Perkara (TKP) akan dimintai keterangan setelah proses pemadaman dilakukan oleh Dinas Pemadam Kebakaran Kota Ternate, karena proses ini paling penting untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi,” katanya.
Untuk mengidentifikasi sumber api secara pasti, tim juga akan bekerja sama dengan Bidang Laboratorium Forensik (Bid Labfor) Polda Sulawesi Utara. Kolaborasi ini diperlukan agar temuan penyebab kebakaran benar-benar terverifikasi secara ilmiah. “Yang pasti untuk motifnya kita belum tahu, makanya proses penyelidikan dilakukan dengan melibatkan tim Labfor sehingga hasilnya benar-benar akurat,” ujarnya.
Sebagai langkah lanjutan, lokasi kejadian akan diamankan menggunakan garis polisi. AKP Umar Kombong memastikan area gedung yang terdampak akan dipasangi police line demi menjaga integritas TKP selama penyelidikan berlangsung. “Lokasi kebakaran akan dipasang police line untuk mengamankan lokasi TKP untuk kepentingan penyelidikan,” tutupnya.
