 |
SOFIFI, DETIKMALUT.com - Lapangan Gurua Rasai menjadi pusat perhatian masyarakat pada Senin (24/11), ketika Gubernur Maluku Utara bersama Wakil Gubernur yang juga menjabat sebagai Ketua KONI Maluku Utara, secara resmi melakukan kick off Guraping Open Tournament (GOT) Masigaro Laha Tahun 2025. Pembukaan ditandai dengan penyerahan piala bergilir, yang menjadi simbol dimulainya turnamen bergengsi tersebut.
Tepat pukul 15.00 WIT, kedatangan Gubernur dan Wakil Gubernur disambut dengan apik melalui tarian tradisional Soya-Soya serta prosesi pengalungan bunga. Suasana semakin meriah saat marching band tampil enerjik, disusul parade peserta turnamen yang melangkah masuk ke tengah lapangan, masing-masing membawa harapan untuk tampil sebagai juara.
Tidak berhenti di situ, aksi tarian kolosal oleh anak-anak Desa Guraping juga berhasil memukau hadirin. Penampilan yang penuh energi dan antusiasme itu menjadi salah satu momen yang paling mendapat perhatian masyarakat.
Turnamen GOT Masigaro Laha tahun ini diikuti oleh 24 tim yang siap menunjukkan kemampuan terbaik dalam mengolah si kulit bundar. Dalam sambutannya, Gubernur Sherly menyampaikan apresiasi kepada panitia yang telah menginisiasi kegiatan olahraga tersebut.
“Tepuk tangan buat adik-adik yang dengan penuh semangat melakukan penampilan tadi,” ujar Sherly dengan penuh semangat.
Gubernur menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Maluku Utara selalu mendukung penyelenggaraan berbagai event olahraga karena memiliki dampak positif bagi masyarakat.
"Pada umumnya event olahraga dapat memberikan spirit dalam membangun pola hidup sehat di tengah-tengah masyarakat," katanya.
Sherly menambahkan, perkembangan dunia olahraga, khususnya sepak bola, kini tidak hanya sekadar hobi, tetapi juga dapat menjadi profesi yang menjanjikan nilai ekonomi bagi para atlet. Karena itu, peningkatan kualitas pelatih menjadi perhatian serius pemerintah.
Ia membeberkan bahwa sertifikasi lisensi B dan C akan menjadi fokus program bagi para pelatih. “Total ada 90 pelatih dan target saya bersama pak Sarbin selama 5 tahun ke depan satu Maluku Utara memiliki pelatih lisensi B,” paparnya.
Sebagai gubernur perempuan pertama di Bumi Moloku Kieraha, Sherly menegaskan bahwa Maluku Utara sebagai lumbung pemain nasional harus ditopang oleh pelatih berkualitas serta fasilitas olahraga yang memadai. Ia juga memberikan apresiasi terhadap antusiasme warga Oba Utara yang dinilainya selalu luar biasa dalam setiap agenda sepak bola.
"Saya sudah beberapa kali membuka turnamen sepak bola, dan animo masyarakat selalu luar biasa," kata Sherly yang langsung disambut tepuk tangan hadirin.
Sherly berharap lapangan Gurua Rasai dapat menjadi tempat lahirnya pemain-pemain masa depan yang mampu mengharumkan nama Maluku Utara di level nasional. Ia pun mengingatkan pentingnya semangat dan sportivitas.
“Semoga dari Lapangan Gurua Rasai ini kelak akan melahirkan pemain-pemain hebat yang akan mengantarkan Maluku Utara ke level nasional. Terus jaga semangat, dan sportivitas selama bertanding. Karena sesungguhnya sportivitaslah yang menjadi esensi dari dunia olahraga,” tutup Gubernur.
Pembukaan GOT Masigaro Laha Tahun 2025 dihadiri oleh Wakil Gubernur yang juga Ketua KONI Maluku Utara, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Maluku Utara, pimpinan OPD, anggota DPRD Tidore Kepulauan, Lurah Guraping, Kapolsek Oba Utara, pelatih, official tim, serta masyarakat yang memadati area lapangan.(*)
