Iklan

Notification

×

Iklan

Iklan

Diduga Dikejar Truk dari Tolire ke Sulamadaha, Dua Remaja Perempuan Alami Trauma

Sabtu | November 01, 2025 WIB Last Updated 2025-11-01T09:53:20Z
iklan
Ilustrasi
TERNATE, DETIKMALUT.com - Malam Jumat (31/10) sekitar pukul 23.00 WIT menjadi pengalaman menegangkan bagi sekelompok remaja di Ternate Barat. Tujuh orang, terdiri dari empat laki-laki dan tiga perempuan, mengalami peristiwa pemalangan oleh sebuah truk berwarna kuning dengan nomor polisi DG 8736 di kawasan Kelurahan Sulamadaha.

Salah satu korban, Fadila (18 tahun), menuturkan kejadian bermula ketika mereka selesai bersantai di salah satu kafe di kawasan Tolire dan hendak pulang menggunakan sepeda motor. Di tengah perjalanan, sebuah truk diduga mengejar rombongan mereka hingga ke wilayah Sulamadaha. “Pas mau pulang tiba-tiba ada truk yang mau tabrak motor teman saya. Terus torang dikejar dari Tolire sampai Sulamadaha,” ucap Fadila.

Rombongan sempat terpecah ketika lima teman mereka melaju lebih dulu dan berhasil menghindar. Namun Fadila bersama temannya, Safira (17 tahun), tertinggal di belakang karena kondisi jalan yang gelap dan harus melambat. Saat itulah truk kuning tersebut disebut menutup jalan hingga mereka tidak dapat melintas. “Jalan ditutup pakai truk. Mereka teriak ‘jangan lari’, tapi kami langsung putar balik karena takut, kami perempuan dan sudah malam,” sambungnya.

Kedua remaja itu memutuskan kembali ke kafe di Tolire untuk mencari bantuan. Petugas kafe kemudian memberikan pengawalan hingga keduanya tiba di rumah dengan selamat. Meski sudah selamat, Fadila mengaku masih diliputi rasa takut dan kebingungan untuk menentukan langkah hukum. 

“Padahal kami hanya bersantai sama teman-teman. Saya sangat takut dan ingin melapor, tapi bingung lapor ke mana,” katanya.

Sementara itu, hingga berita ini diterbitkan, identitas pengemudi truk dan motif di balik tindakan tersebut masih belum diketahui. 

Menanggapi informasi itu, Kapolsek Pulau Ternate IPTU Lukman Umasugi menyebut pihaknya telah berkoordinasi dengan Kasubsektor Ternate Barat AIPDA Kadir untuk menindaklanjuti laporan dan melakukan pemeriksaan lapangan. “Kami akan panggil Bhabinkamtibmas dari dua kelurahan, Sulamadaha dan Takome, untuk mengecek kejadian itu,” ujarnya.

Ia menegaskan, Polsek Pulau Ternate siap merespons setiap laporan masyarakat, terutama yang berkaitan dengan keamanan dan ketertiban. “Kami berharap kejadian ini tidak terulang lagi dan masyarakat tetap aman,” tegasnya. (*)
×
Berita Terbaru Update