 |
TOBELO, DETIKMALUT.com - Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Halmahera Utara menilai aksi yang dilakukan Aliansi Pemuda Maluku Raya (APMR) beberapa waktu lalu di Markas Besar Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri pada 24 November 2024 hanyalah opini yang menyesatkan publik.
Massa aksi tersebut menyampaikan tudingan terhadap Bupati Halmahera Utara terkait dugaan penyebaran video asusila.
Ketua Apdesi Halmahera Utara, Muhamad Iksan Madu, S.H., menjelaskan bahwa aksi tersebut tidak memiliki bukti yang kuat dan hanya opini publik yang dikelola oleh kelompok tertentu untuk menjatuhkan citra kepala daerah.
Pihaknya meminta kepada seluruh perangkat desa untuk tidak terprovokasi oleh opini yang dibentuk Aliansi Pemuda Maluku Raya.
“Ini adalah tudingan yang tidak berdasar, karena apa yang disampaikan massa aksi di Bareskrim tidak terverifikasi secara fakta. Maka kami Apdesi Halut mengutuk keras tindakan mereka yang telah merusak nama baik kepala daerah,” kata Muhamad Iksan Madu, S.H., Kamis (27/11/2025).
Sementara itu, Sekretaris Apdesi Halmahera Utara, Otniel Kofia, menilai bahwa massa yang melakukan aksi tersebut tidak berasal dari Halmahera Utara dan tentu tidak memahami kondisi objektif di Halut. Karena itu, apa yang disampaikan di Bareskrim beberapa hari lalu hanyalah opini yang menyesatkan publik.
“Untuk itu, masyarakat Halmahera Utara harus memverifikasi setiap konten berita yang tersebar di media sosial agar tidak terjebak,” tegasnya.(*)
