![]() |
TOBELO, DETIKMALUT.com - Bupati Halmahera Utara, Piet Hein Babua hadiri seminar pelatihan kepemimpinan yang digelar oleh Universitas Halmahera (Uniera). Seminar tersebut dirangkai dengan penandatanganan MoU bidang pendidikan, sarana prasarana dan penelitian, Senin (20/10).
Rektor Uniera, Herson Kerajaan dalam sambutannya menyampaikan kegiatan ini didukung atas kerja sama dengan Pemerintah Daerah, Universitas Halmahera, Padamara, Development Policy Foundation.
Pihaknya berharap kegiatan tersebut bisa diikuti mahasiswa dan mengambil manfaatnya, sehingga menjadi nilai tambah. Karena dihadiri oleh Bupati Halmahera Utara sebagai pemateri dari kegiatan ini, sehingga ada interaksi yang aktif antara para mahasiswa dengan pihak pemateri.
"Selaku Rektor Universitas Halmahera kami menyampaikan terima kasih kepada semua pihak bahkan para narasumber yang telah hadir dalam kegiatan ini, kiranya melalui kegiatan ini dapat memberikan manfaat untuk kita semua," katanya.
Sementara Bupati Halmahera Utara Piet Hein Babua mengungkapkan untuk menjadi seorang pemimpin dapat dilihat berdasarkan jenjang pendidikan yang sudah terukur. Dasar intelektual dalam memimpin sebuah wilayah sangat dibutuhkan sekali dalam menciptakan pemerintahan yang baik.
"Daerah kita memiliki potensi yang berbeda dengan karakteristik kita masing-masing, dengan kolaborasi yang dilaksanakan adalah bagaimana mengetahui sumber daya manusia," jelasnya.
Piet menjelaskan wilayah Halut dibagi menjadi empat wilayah pengembangan, di antaranya Kecamatan Kao–Malifut pengembangan wilayah industri terpadu, Kecamatan Galela pengembangan agropolitan, dan Wilayah Tobelo daerah pengembangan jasa meliputi jasa pendidikan, pariwisata, serta Kecamatan Loloda adalah pengembangan wilayah perikanan.
"Jadi, menjadi seorang pemimpin bukan hanya memiliki intelektual saja tetapi memiliki hati yang jujur dan tulus untuk melayani masyarakat. Seorang pemimpin harus berbaur, berkomunikasi dengan masyarakat sehingga dapat mengetahui apa yang dialami masyarakat. Jadi pemimpin harus dekat dengan masyarakat, karena kehadiran pemimpin harus melayani masyarakat. Kami adalah pelayan masyarakat, sehingga jangan mempersulit masyarakat, tetapi sebagai pemimpin harus tegas dalam setiap kebijakan yang diambil," ungkapnya.
Sebuah kebijakan sebagai pemimpin, yang akan mempublikasikan semua rencana dan kebijakan yang telah tertuang dan disahkan oleh DPRD dalam APBD Kabupaten Halmahera Utara.
"Kami akan sosialisasikan kepada semua stakeholder dan presentasikan. Pada tahun 2026 Pemerintah Daerah akan melakukan program yang telah dituangkan dan dipublikasikan kepada masyarakat untuk melakukan evaluasi. Dan kami berharap tahun 2026 apa yang dicanangkan oleh pemerintah daerah akan terus diawasi oleh masyarakat sebagai fungsi kontrol," tutupnya.(Yan)*

