
![]() |
TERNATE, DETIKMALUT.com - Suasana pagi di Markas Komando Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Ternate tampak penuh khidmat. Di bawah langit cerah Minggu (5/10/2025), ratusan prajurit TNI berdiri tegak dalam barisan, menandai peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI). Momen ini bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan simbol pengabdian panjang TNI dalam menjaga kedaulatan dan persatuan bangsa.
Upacara peringatan di tingkat Provinsi Maluku Utara tersebut dihadiri jajaran TNI, Polri, Satpol PP, hingga personel Pemadam Kebakaran Kota Ternate. Seluruh peserta mengikuti rangkaian kegiatan dengan penuh khidmat dan disiplin.
Dalam upacara itu, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto melalui sambutan tertulis yang dibacakan oleh Kasrem 152/Baabullah Kolonel Inf. Budi Kurniawan menyampaikan apresiasinya terhadap semangat kebersamaan seluruh prajurit di peringatan tahun ini. Ia menegaskan bahwa tema HUT ke-80 TNI, “TNI Prima, TNI Rakyat, Indonesia Maju,” sejalan dengan visi dan misi TNI yang profesional, responsif, integratif, modern, dan adaptif dalam menegakkan kedaulatan negara, menjaga keutuhan wilayah NKRI, serta melindungi seluruh rakyat Indonesia.
Menurutnya, makna tema tersebut menggambarkan bahwa TNI lahir dari rakyat, berjuang bersama rakyat, dan mengabdi untuk rakyat. Semangat ini mencerminkan kedekatan, kebersamaan, serta sinergitas antara TNI dan seluruh elemen bangsa dalam mewujudkan Indonesia yang berdaulat, adil, dan makmur.
Kolonel Budi Kurniawan menyampaikan pesan Panglima bahwa dinamika situasi global, regional, maupun nasional yang semakin kompleks menjadi dasar penguatan kapabilitas TNI — baik melalui peningkatan kesiapsiagaan, pengembangan alat utama sistem persenjataan (alutsista), maupun pengelolaan sumber daya manusia yang unggul.
Lebih lanjut, Panglima menegaskan pentingnya kewaspadaan bagi setiap prajurit terhadap berbagai isu provokatif yang berpotensi memecah belah soliditas TNI, merusak sinergi antarinstansi, serta mengganggu kemanunggalan TNI dan rakyat.
Untuk itu, ia berpesan agar seluruh prajurit TNI senantiasa menjaga kemanunggalan dengan rakyat, memperkuat rasa persatuan, serta berhati-hati dalam bermedia sosial.
“Laksanakan setiap tugas dengan ikhlas serta hindari segala bentuk tindakan melawan hukum dan merugikan rakyat. Karena tugas kita adalah semata-mata untuk kepentingan rakyat, bangsa, dan negara tercinta ini,” katanya.
Peringatan HUT ke-80 TNI di Maluku Utara tidak hanya menjadi momentum kebanggaan, tetapi juga pengingat akan pentingnya semangat pengabdian tanpa pamrih dalam menjaga keutuhan dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.(Red)*