 |
TOBELO, DETIKMALUT.com - Wakil Bupati Halmahera Utara, Kasman Hi. Ahmad, menyampaikan dokumen Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun 2026 dalam rapat paripurna DPRD, Rabu (1/10).
Dalam pidatonya, Wakil Bupati Kasman Hi. Ahmad menegaskan bahwa ada enam poin kebijakan pembangunan di tahun 2026. Pertama, peningkatan investasi daerah melalui pemanfaatan potensi sumber daya alam sebagai daya tarik bagi masuknya investasi.
Kedua, peningkatan hasil produksi pertanian, perkebunan, perikanan, serta sumber daya energi, perdagangan, dan perindustrian yang menjadi faktor unggulan dalam mendorong ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Ketiga, percepatan penyediaan infrastruktur dasar jalan dan jembatan untuk meningkatkan aksesibilitas wilayah terisolir sehingga dapat memperlancar arus distribusi barang dan jasa.
Keempat, peningkatan mutu pendidikan dasar sembilan tahun. Kelima, peningkatan pelayanan kesehatan dengan fokus pada penanganan stunting. Keenam, peningkatan kualitas sumber daya manusia agar memiliki kualifikasi dan kompetensi sesuai kebutuhan lapangan kerja.
Untuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2026, Pemkab Halut menargetkan pendapatan daerah sebesar Rp 1.158.179.322.769,94. Namun, Kasman juga mengungkapkan bahwa anggaran transfer ke daerah pada 2026 mengalami penurunan sebesar Rp 119.187.669.000,00.
“Oleh karena itu, pemerintah daerah harus melakukan efisiensi di segala sektor serta berupaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di tahun 2026,” ungkap Kasman.
Sekadar diketahui, dalam rapat paripurna tersebut hadir Kejari Halut Bambang Sunoto, Kasdim 1508/Tobelo Mayor Inf. Salim, Wakapolres Halut Kompol Saiful Egal, para Asisten Setda Halut, Staf Ahli Bupati, serta pimpinan OPD Kabupaten Halmahera Utara.(Yan)*
