Iklan

Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Mahasiswa Unhena Gelar Seminar Hasil: Rektor Berharap Unhena Terus Hadir Sebagai Kampus Terdepan

Kamis | Agustus 07, 2025 WIB Last Updated 2025-08-07T07:05:19Z
iklan
TOBELO, DETIKMALUT.com - Sebanyak 109 Mahasiswa KKN Tematik (KKNT) Universitas Hein Namotemo (Unhena) melakukan seminar hasil pengabdian selama dua bulan di empat desa, yaitu Desa Raja, Saminyamau, Wayabula, dan Leo Leo, Pulau Morotai.

KKNT merupakan salah satu program pengabdian kepada masyarakat yang wajib dilakukan oleh mahasiswa Universitas Hein Namotemo. “Program ini bertujuan untuk mengimplementasikan ilmu pengetahuan, teknologi, serta keterampilan yang diperoleh selama kuliah ke dalam bentuk kegiatan nyata yang bermanfaat bagi masyarakat,” ungkap Nonice Manikome, Kepala LP3M sekaligus Ketua Panitia KKN Tematik Tahun 2025, Kamis (7/8).

Empat desa ini dipilih sesuai koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Morotai dalam kerja sama tahun ketiga melalui DKP Pulau Morotai. Keempat desa tersebut merupakan desa pesisir dan pulau kecil yang berada tepat di lingkaran zona inti Kawasan Konservasi Perairan.

“Alasan utama memilih lokasi dan tematik tersebut karena pulau-pulau di Morotai memiliki potensi besar dalam bidang perikanan dan pariwisata bahari, serta keragaman kultur budaya yang telah tumbuh di masyarakat desa sasaran kurang lebih selama 100 tahun. Tema yang diusung kali ini adalah ‘Transformasi Masyarakat Pesisir Menuju Desa Unggul, Adil, dan Sejahtera’,” ujarnya.

Sementara itu, Rektor Unhena Dr. Hendriane Namotomo menjelaskan beberapa program fisik yang telah dilakukan mahasiswa, yaitu:

Pertama Pelatihan dan rancang bangun kolam ikan air tawar serta penggemukan kepiting bakau di Desa Raja.

Kedua Pembuatan tugu ikon Kampung Julung Wayabula, rehabilitasi rumah produksi ikan, pembuatan produk olahan berbahan dasar ikan, serta pembuatan video promosi Kampung Julung.

Ketiga Kampanye bersih pantai di Saminyamau, sosialisasi jenis ikan yang dilindungi dan layak tangkap, penyelenggaraan Festival Mancing Kakap-Kerapu, pelatihan perawatan mesin tempel, serta pentas seni budaya dan,

Keempat Pembuatan aneka produk olahan berbahan dasar ikan dan pengembangan produk garam di Desa Leo Leo.

“Kegiatan KKNT Tahun 2025 terselenggara atas kerja sama Unhena Tobelo dengan Pemda Pulau Morotai, serta didukung oleh PT Suzuki Indomobil Sales, PT Harta Samudera, Balai Konservasi Perairan DKP Provinsi Maluku Utara, Yayasan Transformasi Bagimu Negeri, ILMMA, PT MMC, dan PT ASDP yang telah memfasilitasi transportasi antar pulau pergi-pulang,” katanya.

Pihaknya berharap LP3M dan panitia penyelenggara tetap terus menghadirkan Unhena sebagai kampus terdepan sesuai visi “Kampungkan Kampus”, yang memberi jawaban atas tantangan dalam menyediakan tenaga muda yang berpendidikan, berkarakter, dan siap memberikan solusi bagi setiap masalah yang dihadapi masyarakat.

“Mahasiswa yang melakukan KKN Tematik kiranya dapat menjadi agen perubahan yang membantu masyarakat menemukan solusi berkelanjutan, misalnya dalam pengelolaan sumber daya alam untuk meningkatkan ekonomi dan sistem ketahanan pangan desa secara berkelanjutan,” pungkasnya. (Yan)*
×
Berita Terbaru Update