
![]() |
TIDORE, DETIKMALUT.com - Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKes) Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU) Program Studi Kesehatan Masyarakat melakukan supervisi lapangan pada kegiatan Pekarangan Hijau Produktif yang digagas Kelompok 3 mahasiswa Pengalaman Belajar Lapangan (PBL) II di Kelurahan Tosa. Program ini merupakan tindak lanjut dari hasil identifikasi masalah yang dilakukan mahasiswa, dengan menggandeng pemuda setempat untuk memanfaatkan barang bekas menjadi media tanam dan sarana pertanian sederhana.
Dekan FIKes, Andiani, S.KM., M.Si, mengapresiasi kreativitas dan kepedulian mahasiswa. “Inisiatif seperti ini penting untuk terus dikembangkan karena mendorong kemandirian pangan rumah tangga dan kesadaran lingkungan dari hal-hal sederhana,” ujarnya.(11/08/2025)
Dosen pembimbing, Tutik Lestari, menyebutkan bahwa kegiatan ini sejalan dengan slogan #GacoR (Gerakan Aksi Cegah Olah Risiko) dan #KampusBerdampak. “Kami ingin mahasiswa tidak hanya melihat masalah, tapi juga hadir sebagai agen perubahan yang mendorong solusi berbasis potensi lokal,” tuturnya.
Respons positif juga datang dari Lurah Kelurahan Tosa, Arfa Kene, S.IP, yang berharap program tersebut dapat berkelanjutan dan direplikasi di wilayah lain. “Saat ini kegiatan baru diwakili per lingkungan. Ke depan, kami ingin seluruh RT dan RW merasakan manfaatnya,” katanya.
Ketua Prodi Kesehatan Masyarakat, Yusnita, S.KM., M.Kes, menegaskan bahwa program ini mampu membuka wawasan masyarakat bahwa barang bekas bukan hanya limbah, tetapi dapat menjadi sumber daya bernilai. “Selain memperindah lingkungan, ini juga memperkuat ketahanan pangan keluarga,” jelasnya.
Program Pekarangan Hijau Produktif di Kelurahan Tosa diharapkan menjadi contoh sinergi antara mahasiswa, pemerintah, dan masyarakat dalam mengelola lingkungan secara kreatif dan berkelanjutan.(Red)*