
![]() |
TERNATE, DETIKMALUT.com - Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU) terus memperluas perannya dalam dunia pendidikan tinggi dengan resmi menghadirkan Program Studi Gizi sebagai program studi ke-20. Kehadiran program baru ini menjadi tonggak penting dalam mendukung pengembangan akademik serta peningkatan kualitas kesehatan masyarakat, khususnya di Maluku Utara.
Peresmian program studi ini ditandai dengan penyerahan Surat Keputusan (SK) oleh Kepala LLDIKTI Wilayah XII, Dr. Jantje E. Lekatompessy, S.E., M.Si., AK., CA, kepada Rektor UMMU, Prof. Dr. Saiful Deni, M.Si. Acara yang berlangsung di Gedung Rektorat UMMU ini turut dihadiri oleh jajaran pimpinan universitas serta perwakilan dari LLDIKTI Wilayah XII.
Dalam sambutannya, Dr. Jantje E. Lekatompessy menegaskan bahwa pendirian Program Studi Gizi di UMMU merupakan langkah strategis dalam mendukung upaya nasional dalam pengentasan stunting serta implementasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan pemerintah.
Lebih lanjut, ia berharap kehadiran program studi ini mampu melahirkan tenaga ahli gizi yang kompeten serta berkontribusi aktif dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. LLDIKTI Wilayah XII juga mendorong dosen UMMU untuk melakukan riset dan inovasi di bidang gizi, sehingga dapat memberikan kajian ilmiah yang bermanfaat bagi pemerintah dalam menyusun kebijakan kesehatan yang lebih efektif.
Sementara itu, Rektor UMMU, Prof. Dr. Saiful Deni, M.Si., menyampaikan apresiasi atas dukungan penuh yang diberikan oleh LLDIKTI Wilayah XII dalam pengembangan akademik di UMMU.
"Pendirian Program Studi Gizi merupakan bagian dari upaya kami untuk menjadikan UMMU sebagai pusat keunggulan akademik. Kami yakin program ini akan mencetak lulusan yang tidak hanya memiliki kompetensi di bidang gizi, tetapi juga mampu berkontribusi langsung dalam meningkatkan kesehatan masyarakat. Program ini juga selaras dengan kebijakan pemerintah dalam penguatan gizi dan pencegahan stunting," ujar Prof. Dr. Saiful Deni, M.Si.
Ia juga menegaskan bahwa UMMU siap mengembangkan kurikulum berbasis riset dan kebutuhan industri, sehingga lulusan dari Program Studi Gizi nantinya dapat menjadi tenaga profesional yang siap bersaing di dunia kerja.
Dalam acara tersebut, Rektor UMMU juga memperkenalkan Tim Pengelola Program Studi Gizi, yang akan bertanggung jawab dalam pengelolaan akademik serta pengembangan kurikulum. Ketua Program Studi (Kaprodi) adalah Diah Merdekawati Surasno, SKM., M.Kes, dengan Agustin Rahayu, SKM., M.Si sebagai Sekretaris Program Studi (Sekprodi). Tim dosen yang akan turut mengelola program ini terdiri dari Andiani, SKM., M.Si, Suryani Mansyur, SKM., M.Kes, dan Nahla Eva Syariati, SKM., M.Kes.
Tim ini akan mengembangkan kurikulum berbasis kebutuhan industri, penelitian inovatif, serta program pengabdian masyarakat guna meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan di Indonesia.
Hadirnya Program Studi Gizi semakin memperkuat posisi UMMU sebagai institusi pendidikan tinggi yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Program ini diharapkan segera menerima mahasiswa baru serta aktif dalam penelitian, inovasi, dan kolaborasi dengan berbagai pihak dalam bidang gizi dan kesehatan masyarakat.
Sebagai langkah nyata, UMMU juga akan menjalin kerja sama dengan pemerintah daerah, rumah sakit, serta lembaga penelitian guna mendukung pembelajaran berbasis praktik serta penelitian yang aplikatif.
UMMU mengajak para calon mahasiswa yang ingin berkontribusi dalam peningkatan kesehatan masyarakat untuk menjadi bagian dari Program Studi Gizi. Jangan lewatkan kesempatan emas untuk menempuh pendidikan di kampus unggulan di Maluku Utara dan turut serta dalam membangun masa depan kesehatan Indonesia.***