
![]() |
JAILOLO, DETIKMALUT.com - Masyarakat Desa Domato, Kecamatan Jailolo Selatan, Kabupaten Halmahera Barat, mengikuti kegiatan sosialisasi mitigasi perubahan iklim yang dilaksanakan oleh Program Studi Kehutanan Universitas Khairun Ternate, Sabtu, 23 Maret 2024.
Kegiatan ini menghadirkan Rosita, Dosen Program Studi Kehutanan Unkhair, yang memberikan materi dan edukasi langsung kepada warga terkait dampak perubahan iklim yang mulai dirasakan, serta langkah-langkah konkret yang dapat dilakukan masyarakat untuk mengurangi risiko dan beradaptasi.
Dalam pemaparannya, Rosita menjelaskan bahwa perubahan iklim saat ini bukan lagi sekadar isu global, tetapi sudah menjadi persoalan nyata yang berdampak langsung pada kehidupan masyarakat di tingkat lokal, termasuk di Desa Domato.
“Banjir yang sering terjadi di Desa Domato, khususnya saat musim hujan akibat luapan sungai, adalah salah satu dampak nyata perubahan iklim. Hal ini perlu disikapi bersama dengan meningkatkan kesadaran dan tindakan nyata,” ujar Rosita.
Sebanyak 15 orang warga, sebagian besar berprofesi sebagai petani, mengikuti kegiatan ini dengan antusias. Materi yang disampaikan mencakup pengertian perubahan iklim, dampak negatif yang ditimbulkan, serta berbagai upaya mitigasi di sektor kehutanan, pertanian, limbah rumah tangga, hingga sektor energi.
Selain sosialisasi, warga juga diberikan informasi praktis mengenai pentingnya penanaman pohon di daerah hulu sungai, pengelolaan tata guna lahan yang ramah lingkungan, serta penggunaan pupuk organik untuk menjaga produktivitas lahan pertanian.
Di akhir kegiatan, tim pelaksana menyerahkan cinderamata berupa buku referensi berjudul Pupuk Organik Cair kepada pemerintah Desa Domato. Buku tersebut diharapkan menjadi panduan tambahan bagi masyarakat, khususnya petani, dalam meningkatkan hasil pertanian secara berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Kepala Desa Domato menyampaikan apresiasi atas kepedulian dan edukasi yang diberikan oleh tim Kehutanan Unkhair, serta berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat menghadapi tantangan perubahan iklim.(*)