Iklan

Notification

×

Iklan

Iklan

Tetap Waspada Gunung Api Gamalama Ternate Masih Fluktuatif Meskipun Menurunnya Aktivitas

Sabtu | April 27, 2024 WIB Last Updated 2024-05-05T10:51:52Z
iklan

 

Itimewa

TERNATE, DETIKMALUT.com - Meskipun menunjukkan penurunan aktivitas, Gunung Api Gamalama di Ternate masih menunjukkan fluktuasi dalam aktivitas vulkaniknya. Data pengamatan dari Pos Pengamatan Gunung Api Gamalama menunjukkan bahwa meskipun ada penurunan aktivitas, namun masih terjadi fluktuasi yang signifikan.

Menurut laporan dari Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Gamalama di Sabia Belakang Kelurahan Sangaji Utara, Triyanto, pada hari Sabtu (27/4/2024), teramati asap kawah berwarna putih dengan intensitas tipis dan tinggi mencapai 10 hingga 20 meter di atas puncak kawah. 

"Dalam rentang waktu pengamatan dari pukul 00.00 sampai 24.00 tanggal 26 April 2024 kemarin, tercatat gempa hembusan dengan amplitudo 3-5 mm dan durasi 13.81-19.34 detik, gempa vulkanik dalam dengan amplitudo 3-10 mm, S-P 2.04-3.19 detik, dan durasi 17.97-20.27 detik. Gempa tektonik lokal dengan amplitudo 4-25 mm, S-P 5.38-8.62 detik, dan durasi 27.37-47.06 detik. Serta gempa tektonik jauh dengan amplitudo 3-15 mm, S-P 10.24-15.65 detik, dan durasi 41.39-160.58 detik," ungkap Triyanto.

Meskipun demikian, Triyanto menambahkan bahwa kegempaan hembusan dan vulkanik masih fluktuatif, dengan penurunan yang teramati sejak tanggal 17 April lalu. Namun, tingkat aktivitas Gunung Api Gamalama masih tetap pada level II Waspada.

Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan jika mendengar tentang masalah aktivitas Gunung Api Gamalama, diharapkan dapat menghubungi langsung Pos Pengamatan Gunung Api Gamalama di Sabia Belakang Kelurahan Sangaji Ternate Utara.

Kepada masyarakat, pengunjung, dan wisatawan, dihimbau untuk tidak melakukan aktivitas di dalam radius 1,5 km dari kawah Gunung Api Gamalama. Terutama pada musim hujan, masyarakat yang tinggal di sekitar aliran sungai yang berhulu di Gunung Api Gamalama diminta untuk waspada terhadap potensi bahaya sekunder seperti aliran lahar.***

×
Berita Terbaru Update