
![]() |
Ilustrasi |
MABA, DETIKMALUT.com - Sebuah peristiwa tragis mengguncang warga Desa Dodaga, Kecamatan Wasilei Timur, Halmahera Timur (Haltim), Maluku Utara, ketika seorang pria paruh baya, Frans Fanes (82), ditemukan tewas secara mengerikan di Sungai Kali Meja. Jasad korban ditemukan tanpa tangan dan kaki, dengan kuat diduga sebagai korban serangan buaya.
Peristiwa mengerikan ini terjadi pada Minggu (14/04) saat Frans sedang menjaring ikan di Sungai Kali Meja sekitar pukul 06.00 WIT. Sehari sebelumnya, Frans telah memasang jaring di sungai tersebut.
Keesokan harinya, ketika Frans belum juga kembali ke rumah dari kegiatan memancingnya, istri dan keluarganya mulai merasa curiga. Setelah berbagai upaya dilakukan, anak Frans akhirnya menemukan sendal dan parang korban di pinggir sungai, namun tanpa kehadiran Frans.
Curiga atas kejadian itu, keluarga dan warga desa Dodaga melaporkan kejadian tersebut ke polisi setempat. Pihak berwenang bersama-sama dengan keluarga dan warga desa kemudian melakukan pencarian di sekitar Sungai Kali Meja.
Pada pukul 18.10 WIT, jaring milik Frans yang sobek dan tanda-tanda serangan buaya ditemukan di pesisir pasir sungai, menguatkan dugaan bahwa Frans menjadi korban serangan buaya. Setelah menyusuri sungai sejauh kurang lebih 500 meter, jasad Frans akhirnya ditemukan mengapung tanpa tangan dan kaki.
Jasad Frans kemudian dievakuasi ke rumah duka di Desa Dodaga. Peristiwa ini menyisakan duka mendalam bagi keluarga dan seluruh warga desa Dodaga, serta mengingatkan akan bahaya yang mungkin mengintai ketika beraktivitas di sekitar sungai.
Kepolisian setempat masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait insiden ini untuk memastikan keamanan warga di sekitar Sungai Kali Meja. Semoga peristiwa tragis ini menjadi pelajaran bagi semua untuk lebih waspada dan berhati-hati saat beraktivitas di lingkungan alam yang berpotensi berbahaya.***