
TERNATE, DETIKMALUT.com – Tren olahraga di Kota Ternate kini mulai bergeser. Jika beberapa tahun lalu futsal menjadi olahraga paling populer di kalangan anak muda, kini pamornya perlahan memudar. Kehadiran sejumlah lapangan mini soccer di berbagai titik kota berhasil mencuri perhatian dan menjadi magnet baru bagi para pencinta sepak bola skala kecil.
Antusiasme masyarakat terhadap mini soccer terlihat dari tingginya minat penyewa lapangan setiap hari. Pemesanan bahkan dilakukan minimal seminggu sebelumnya untuk mendapatkan jadwal bermain. Terlebih pada akhir pekan, lapangan hampir selalu penuh sejak pagi hingga larut malam, sehingga pemain harus melakukan pemesanan lebih awal agar tidak kehabisan slot.
Hal itu juga diakui oleh pengelola salah satu lapangan mini soccer di Ternate, Desta Stadion Soccer. “Setiap hari pasti ada yang main, tapi kalau akhir pekan, lapangan penuh dari pagi sampai malam. Banyak tim yang sudah booking seminggu sebelumnya,” ungkapnya yang enggan disebutkan namanya.(10/10)
Salah satu tim yang ditemui di lapangan, AMG Sport Malut, mengaku dulunya merupakan pelanggan tetap di salah satu lapangan futsal ternama di kawasan Ternate Selatan. Namun, sejak kehadiran mini soccer, mereka memilih beralih. “Main di mini soccer lebih enak, lapangannya luas dan rasanya seperti main bola sungguhan. Lebih seru dan menantang,” ujar salah satu anggota tim.
Meski harga sewa lapangan mini soccer relatif lebih mahal dibandingkan futsal, bahkan bisa dua kali lipat pada akhir pekan, hal itu tak menyurutkan minat para pemain. Untuk menyiasati biaya, biasanya mereka berbagi sewa dengan tim lawan. “Kalau sewa lapangan Rp700 ribu di akhir pekan, kami cari lawan tanding supaya biaya dibagi dua, masing-masing Rp350 ribu,” tambahnya.
Fenomena ini ternyata berdampak pada lapangan futsal di Ternate. Beberapa di antaranya mulai sepi pengunjung, bahkan ada yang telah tutup dan tidak lagi beroperasi, diduga kuat karena berkurangnya peminat.
Meski begitu, kehadiran mini soccer justru dianggap membawa angin segar bagi dunia olahraga di Ternate. Format permainan yang lebih fleksibel, area lapangan yang lebih luas, dan suasana terbuka membuat banyak tim merasa lebih bebas berolahraga.
Tren ini menjadi bukti bahwa selera olahraga masyarakat terus berkembang, menyesuaikan dengan gaya hidup dan kenyamanan yang ditawarkan. Mini soccer kini bukan sekadar olahraga, tapi juga ruang baru untuk berinteraksi dan membangun kebersamaan di tengah padatnya kehidupan kota.(Red)*