 |
| Ilustrasi |
TERNATE, DETIKMALUT.com - Pergantian musim membuat kondisi cuaca di Maluku Utara kian dinamis. Warga diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat beraktivitas di laut maupun darat. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Sultan Baabullah Ternate telah mengeluarkan peringatan dini potensi cuaca ekstrem disertai peningkatan tinggi gelombang laut, Senin (15/9/2025).
Menurut prakiraan, suhu udara diperkirakan berkisar antara 29–31⁰C dengan kelembaban relatif tinggi, mencapai 70–100 persen. Angin bertiup dari arah Tenggara menuju Barat Daya dengan kecepatan 5–40 km/jam. Sementara tinggi gelombang laut diprediksi berada di kisaran 0,25 hingga 1,25 meter.
Prakirawan cuaca BMKG, Muhammad Fauzi Bintiang, menyampaikan pada pagi hari kondisi langit umumnya berawan dengan potensi hujan ringan hingga sedang di wilayah Obi, Mangoli, Malifut, Kasiruta, dan sekitarnya.
“Pada siang hingga sore hari, cuaca umumnya berawan dengan potensi hujan ringan hingga lebat di wilayah Morotai, Galela, Tobelo, Kao, Malifut, Loloda, Ibu, Jailolo, Ternate, Tidore, Hiri, Sofifi, Oba, Weda, Patani, Wasile, Maba, Buli, Gane, Bacan, Obi, Mangoli, Taliabu, dan sekitarnya,” ujarnya.
Selain itu, BMKG juga menambahkan adanya potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di sejumlah wilayah lain seperti Morotai, Loloda, Ibu, Jailolo, Tobelo, Kao, Malifut, Sidangoli, Sofifi, Oba, Tidore, Wasile, Maba, Buli, Weda, Patani, Gane, hingga Taliabu.
Dengan adanya peringatan ini, masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati, terutama nelayan dan pengguna transportasi laut, agar selalu memperhatikan kondisi cuaca sebelum beraktivitas demi menjaga keselamatan.*
