
![]() |
Istimewa |
SOFIFI, DETIKMALUT.com - ASN di Pemprov Maluku Utara mengekspresikan kekecewaan mereka terhadap keterlambatan pembayaran Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) selama dua bulan. Pada pukul 10.00 WIT, protes mereka mencapai titik puncak ketika sejumlah ASN merusak fasilitas kantor seperti kursi dan komputer sebagai bentuk protes terhadap kebijakan yang dianggap merugikan tersebut.
Para ASN menegaskan bahwa mereka menolak rencana pemprov untuk menghapus TPP yang belum dibayarkan. "Kami minta supaya TPP kami segera dibayar. Kita tiap hari masuk kantor baru TPP mau dihapus," teriak para ASN dalam protes tersebut.
Tidak hanya menuntut pembayaran TPP yang tertunda selama dua bulan pada tahun 2023, namun para ASN juga menekankan pentingnya pembayaran tunggakan TPP selama dua bulan pada tahun 2024. Mereka juga menuntut pelaksana tugas Gubernur Maluku Utara, M. Al Yasin Ali, untuk mencopot Ahmad Purbaya dari jabatannya apabila keterlambatan pembayaran TPP tidak segera diatasi.
"Diharapkan Kepala BPKAD Maluku Utara segera membayar tunggakan TPP 2023 dan 2024. Pak plt gubernur segera ganti Pak Ahmad Purbaya," pinta para ASN dalam pernyataan mereka.(Red)*