
![]() |
Istimewa |
TERNATE, DETIKMALUT.com - Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU) menggelar workshop kurikulum dan acara penandatanganan kerjasama pada Senin (25/03). Acara tersebut menjadi agenda penting dalam memperbaharui kurikulum sesuai dengan kebutuhan kedaerah, sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan relevansi program studi dengan tuntutan zaman.
Workshop ini tidak hanya menyajikan diskusi, tetapi juga menghadirkan kuliah umum yang mengundang kepala Dinas Kesehatan Kota Ternate, dr. Fathiyah Suma. Kuliah umum tersebut mengangkat tema "Walk to End TB Menuju Eliminasi TBC 2030". dilanjutkan dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU) dan Workshop guna menggali isu-isu terkait perkembangan terbaru dalam kesehatan masyarakat serta gambaran kebutuhan lapangan kerja di Maluku Utara.
Acara yang dimulai pada pukul 09:00 WIT berlangsung hingga pukul 15.30 WIT, yang bertempat di Aula lantai 3 Rektorat UMMU ini, dihadiri oleh berbagai stakeholder, termasuk Direktur Poltekkes Kemenkes Ternate, Kepala Dinas Kesehatan Kota Ternate, Direktur Rumah Sakit Islam Ternate, Kepala Puskesmas se Kota Ternate, serta Ketua dan Sekretaris Ikatan Alumni Fikes UMMU. Dosen, petinggi universitas, dan mahasiswa juga turut memadati kegiatan tersebut.
Dekan Fikes UMMU, Andiani, menyatakan bahwa tujuan dari workshop kurikulum ini adalah untuk menyempurnakan dan memantapkan kurikulum program studi kesehatan masyarakat, dengan mengundang masukan dari para stakeholder terkait strategi dalam bidang kesehatan masyarakat. Selain itu, Andiani juga mengumumkan rencana Fikes UMMU untuk membuka program pasca sarjana untuk S2 Kesehatan Masyarakat dalam waktu dekat.
Sementara itu, Ketua Program Studi Kesehatan Masyarakat, Yusnita, berharap agar program studi tersebut dapat memenuhi profil lulusan yang sesuai dengan tantangan dunia kerja di Maluku Utara.
Acara ini dibuka oleh Rektor UMMU, Prof. Saiful Deni, dalam sambutanya menyampaikan bahwa prestasi UMMU dalam kategori kerjasama menjadi yang tertinggi di wilayah Kopertis Wilayah 12 Maluku-Maluku Utara.
"UMMU menduduki peringkat pertama di antara 40 universitas di Wilayah Kopertis 12 Maluku-Maluku Utara, Serta peringkat ke-3 atau ke-4 di tingkat Perguruan Tinggi Muhammadiyah se-Indonesia dari total 170-an perguruan tinggi". ungkapnya
Rektor juga berharap agara dampak dari kerjasama tersebut bisa dirasakan oleh masyarakat Maluku Utara ke depannya.(Red)*