![]() |
TOBELO, DETIKMALUT.com - Warga Desa Soasio, Kecamatan Galela, digemparkan oleh aksi penikaman yang terjadi pada Sabtu (8/11/2025) sekitar pukul 18.00 WIT. Insiden berdarah itu melibatkan dua warga setempat yang masih memiliki hubungan keluarga, masing-masing berinisial SE (34) dan SA (25).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa bermula ketika korban SE yang berprofesi sebagai sopir lintas Tobelo–Galela baru saja mengantar penumpang di depan Masjid Soasio, kompleks Mangga Dua. Saat bersamaan, pelaku SA yang sedang bermain bola di depan Polsek Galela melihat korban dan langsung menegur dengan nada menantang, “Bilang ngana mau pukul pe kita? Mari tong dua baku pukul lai!”
Teguran itu memicu perkelahian. Korban sempat memukul wajah pelaku satu kali, namun pelaku kemudian mengeluarkan senjata tajam jenis badik dan langsung menusuk korban di bagian perut sebelah kiri sebanyak dua kali. Tak berhenti di situ, pelaku kembali melancarkan tikaman ke kaki, tangan, dan paha kiri korban hingga korban terjatuh.
Korban yang terluka parah sempat berusaha menyelamatkan diri dengan berlari ke arah lorong setapak, sementara pelaku melarikan diri menuju rumahnya. Warga yang melihat kejadian tersebut segera berteriak meminta pertolongan. Anggota piket Polsek Galela yang menerima laporan cepat mendatangi lokasi, mengevakuasi korban ke Puskesmas Soasio, dan kemudian melakukan pengejaran terhadap pelaku.
Tak lama berselang, polisi berhasil menemukan pelaku di rumahnya dan langsung mengamankannya tanpa perlawanan. Saat ini, pelaku SA telah diamankan di Rutan Polres Halmahera Utara untuk proses hukum lebih lanjut.
Dari keterangan warga, diketahui bahwa korban dan pelaku sudah beberapa kali terlibat perkelahian sebelumnya. Motif kuat dari penikaman ini diduga karena dendam lama.
Salah seorang warga menuturkan, “Dorang dua memang so sering bakalae, makanya pas pelaku lia korban, dia langsung ajak bakalae baru kse tikam.”
Keterangan lain menyebutkan, pelaku awalnya tidak membawa senjata tajam saat kejadian. “Dong dua baku pukul dulu, abis itu pelaku pulang ambe barang tajam baru datang tikam. Dia biasa main bola, jadi larinya cepat. Korban tra bapoha waktu kena tusuk,” ujar seorang saksi mata.
Polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kronologi lengkap dan motif pasti dari peristiwa tersebut. Sementara korban kini menjalani perawatan intensif di fasilitas kesehatan setempat akibat luka tusuk di beberapa bagian tubuhnya.(*)

