![]() |
| ilustrasi |
TERNATE, DETIKMALUT.com - BMKG melalui Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Baabullah Ternate kembali mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem di Maluku Utara, Jumat (21/11/2025). Kondisi atmosfer yang tidak stabil berpotensi memicu hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai angin kencang di beberapa wilayah.
Dalam informasi resminya, BMKG menyebut bahwa sejumlah daerah memiliki potensi terdampak cuaca buruk. “Wilayah yang perlu waspada dengan potensi cuaca ekstrem tersebut adalah Kayoa, Kasiruta, Bacan, Patani, Kao, Tobelo, Loloda, Morotai dan sekitarnya,” demikian disampaikan BMKG.
BMKG juga merinci prakiraan cuaca harian untuk provinsi Maluku Utara. Pada pagi hari, langit diperkirakan umumnya berawan dengan potensi hujan mulai dari ringan hingga lebat di wilayah Morotai, Tobelo, Loloda, Ibu, Jailolo, Ternate, Tidore, Wasile, Gebe, Mangoli, Taliabu, dan daerah sekitar lainnya.
Memasuki siang hingga sore hari, kondisi cuaca masih didominasi awan dengan peluang hujan ringan hingga lebat di Morotai, Loloda, Galela, Tobelo, Kao, Malifut, Ibu, Jailolo, Sahu, Hiri, Batang Dua, Ternate, Tidore, Sofifi, dan Oba. Potensi hujan juga dapat meluas ke Wasile, Maba, Weda, Patani, Gebe, Gane, Kayoa, Kasiruta, Bacan, Obi, Mangoli, Falabisahaya, Sulabesi, Sanana, dan sekitarnya.
BMKG turut menyampaikan kondisi unsur cuaca lainnya. “Suhu udara relatif antara 27 sampai 31 derajat Celsius, dengan tingkat kelembaban udara 70 sampai 100 persen. Kemudian angin dengan arah bervariasi dari Utara ke Barat Laut dengan kecepatan 0.5 sampai 40 km/jam,” tambah BMKG.
Sementara itu, tinggi gelombang di perairan Maluku Utara diperkirakan berada pada kisaran 0.25 hingga 1.25 meter. BMKG mengimbau masyarakat dan nelayan agar tetap waspada terhadap kemungkinan peningkatan gelombang akibat kecepatan angin yang berpotensi naik bersamaan dengan kondisi cuaca buruk.(*)

