![]() |
TERNATE, DETIKMALUT.com - Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU) melaksanakan rapat senat terbuka dalam rangka wisuda sarjana dan magister angkatan XXXI tahun 2025. Sebanyak 338 lulusan resmi dikukuhkan pada prosesi yang berlangsung di Auditorium UMMU, Sabtu (15/11/2025). Suasana upacara kali ini terasa berbeda, karena menjadi momentum perpisahan bagi Rektor UMMU, Prof. Dr. Saiful Deni, M.Si, yang memasuki akhir masa jabatan dua periodenya.
Dalam prosesi wisuda, Prof. Saiful Deni yang juga Ketua Senat, tampak beberapa kali menahan haru saat menyampaikan sambutan. Suaranya terdengar lirih, terbata-bata, dan sesekali berhenti untuk menyeka air mata. Momen tersebut turut membuat tamu undangan, dosen, serta orang tua wisudawan ikut menitikkan air mata.
“Jelang purna tugas, saya sebagai rektor menyampaikan setiap orang ada masanya, setiap masa ada orangnya, ini merupakan momentum regenerasi, semoga UMMU lebih baik ke depan dan lebih berkemajuan,” ujarnya.
Ia kemudian menyampaikan ungkapan terima kasih kepada seluruh civitas akademika yang telah menjadi bagian dari perjalanannya memimpin UMMU selama dua periode.
“Kampus ini ladang pengabdian dan pembelajaran bagi saya, saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang mempercayakan saya memimpin UMMU. Tanpa dukungan, nasihat, dan motivasi kalian, saya tidak mampu mengembangkan kampus ini sendiri,” sambungnya.
Sebelum mengakhiri sambutan, ia juga menyampaikan permohonan maaf. “Saya mohon maaf atas segala kesalahan dan kehilafan yang sengaja dan tidak sengaja, selama memimpin,” tuturnya, lalu menutup sambutan dengan sebuah lirik lagu perpisahan.
Pada wisuda kali ini, UMMU juga mengumumkan 16 lulusan terbaik, termasuk penerima beasiswa KIP dan Bank Indonesia. Wisudawan terbaik pertama diraih Miranda Malulaty (Prodi Kesehatan Masyarakat) dengan IPK 3,89, disusul Dwirara Soebagio (Psikologi) dengan IPK 3,88, dan Nurul Mahmud (Ilmu Komunikasi) dengan IPK 3,86.
Sementara itu, Kepala LLDIKTI Wilayah XII Maluku–Maluku Utara, Dr. Jance Eduard Lekatompessy, menegaskan bahwa UMMU harus mempercepat transformasi digital. “UMMU harus melakukan digitalisasi, segala sesuatu harus dilakukan secara digital sesuai eranya, dan hal ini diamanatkan untuk rektor baru,” tegasnya.
Ia juga menambahkan, “Selain digitalisasi, semua harus internasional, dosen dan mahasiswa, lembaga juga harus akreditasi internasional.”
Dalam pesannya kepada wisudawan, Dr. Jance mendorong lulusan agar terus mengembangkan diri dan tidak terpaku pada pekerjaan sebagai ASN. “Pesan saya kepada para wisudawan, jagalah integritas… jangan berharap menjadi pegawai negeri tapi jadi wirausaha muda yang sukses,” tandasnya.
Pada kesempatan itu, ia juga menyampaikan pamitan kepada UMMU. “Saya juga ucapkan terima kasih kepada rektor yang terus membersamai saya selama di LLDIKTI, karena tahun depan saya harus tinggalkan LLDIKTI dan menjadi dosen Universitas Pattimura Ambon, saya juga pamit untuk UMMU,” ujarnya.
Sebagai bentuk dukungan, ia menyerahkan SK pembukaan Program Studi Bisnis Digital dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi.
Dalam rangkaian acara, turut disampaikan orasi ilmiah oleh Dosen Pascasarjana UMMU, Dr. Andi Thamrin, SP., M.Si, yang memaparkan peta jalan hilirisasi kelapa di Provinsi Maluku Utara.
Acara ditutup dengan doa dan ucapan selamat dari Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, para dosen, serta tenaga kependidikan yang ikut memberikan penghargaan atas pencapaian para wisudawan dan dedikasi rektor selama dua periode kepemimpinan.(*)

