 |
WEDA, DETIKMALUT.com - Kepolisian Resor Halmahera Tengah (Polres Halteng), Maluku Utara, bergerak cepat menangani kasus dugaan penganiayaan yang terjadi di area pembangunan pabrik baterai, tepatnya di kawasan Goomdi, Desa Lilef Sawai, Kecamatan Weda Tengah. Seorang pria berinisial FS (24) berhasil diamankan usai diduga melakukan tindak kekerasan terhadap seorang warga negara asing (WNA) berinisial XW.
Kepala Kepolisian Resor Halmahera Tengah, AKBP Fiat Dedawanto, melalui Kasi Humas Polres Halteng Ipda Amir Mahmud, mengungkapkan bahwa penangkapan dilakukan segera setelah pihaknya menerima laporan dari saksi di lokasi kejadian.
“Begitu laporan kami terima, anggota langsung bergerak cepat menuju tempat kejadian perkara dan mengamankan terduga pelaku tanpa perlawanan,” ujarnya.
Menurut AKBP Fiat, saat ini FS telah dibawa ke Mapolres Halmahera Tengah untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Polisi juga tengah mengumpulkan keterangan para saksi serta mengamankan sejumlah barang bukti untuk mengungkap motif dan kronologi peristiwa tersebut secara menyeluruh.
“Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak menyebarkan informasi yang belum dipastikan kebenarannya. Kami akan menangani kasus ini secara profesional dan sesuai prosedur hukum yang berlaku,” tambahnya.
Sementara itu, korban XW telah mendapat perawatan medis dan kini dilaporkan dalam kondisi stabil. Hingga berita ini diturunkan, proses penyelidikan masih terus berlanjut di Polres Halmahera Tengah guna memastikan penyebab dan latar belakang terjadinya penganiayaan tersebut.(*)
