Iklan

Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Mahasiswa KKN FKIK Unkhair Kenalkan Kapsul Herbal Keloro di Kelurahan Loto

Kamis | Agustus 14, 2025 WIB Last Updated 2025-08-13T23:03:35Z
iklan
TERNATE, DETIKMALUT.com - Upaya memanfaatkan kekayaan alam lokal untuk kesehatan kembali mendapat perhatian, kali ini melalui inovasi mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Khairun (Unkhair). Pada Minggu (27/7/2025), warga pesisir Kelurahan Loto berkumpul di kantor kelurahan untuk mengikuti sosialisasi Kapsul Herbal Keloro, sebuah produk berbahan dasar tanaman lokal yang dikembangkan tim pengabdian bersama mahasiswa KKN.

Acara yang dihadiri puluhan warga, mulai dari ibu rumah tangga, nelayan, hingga remaja ini berlangsung hangat dan penuh antusias. Kapsul Herbal Keloro merupakan hasil inovasi yang dipimpin oleh apt. Amran Nur, S.Farm., M.Kes, dosen Program Studi Farmasi FKIK Unkhair, dengan memadukan dua tanaman yang mudah dijumpai di Maluku Utara: daun kelor (Moringa oleifera) dan bunga telang biru (Clitoria ternatea).

Daun kelor, yang dikenal sebagai “pohon ajaib”, kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Sementara bunga telang biru mengandung antosianin, senyawa alami yang berperan sebagai antioksidan, membantu menjaga kesehatan mata, kulit, dan fungsi otak.

Dalam presentasinya, tim mahasiswa KKN bersama tim dosen tidak hanya menjelaskan manfaat kedua tanaman ini, tetapi juga membahas siapa saja yang aman mengonsumsinya, mulai dari orang dewasa, lansia, hingga mereka yang memiliki kondisi kesehatan tertentu. Penjelasan mencakup dosis yang disarankan dan cara konsumsi yang tepat, sehingga masyarakat memahami tidak hanya khasiatnya, tetapi juga penggunaannya yang benar.

Peserta juga dapat melihat langsung kemasan Kapsul Herbal Keloro yang telah diproses dan dikemas secara higienis. “Kami ingin masyarakat tidak hanya mengenal manfaat tanaman lokal, tetapi juga memahami pentingnya mengonsumsi produk herbal yang terstandar dan aman,” ujar apt. Amran Nur.

Bagi sebagian warga, kegiatan ini memberi pengetahuan baru. Sari, seorang ibu rumah tangga, mengaku selama ini hanya mengolah kelor sebagai sayur. “Ternyata kelor dan bunga telang punya manfaat besar untuk kesehatan, apalagi kalau diolah jadi kapsul seperti ini. Lebih praktis dan bisa dibawa ke mana-mana,” ucapnya sambil tersenyum.

Ibrahim, seorang nelayan setempat, melihat peluang lain dari produk ini. “Kalau produk ini berkembang, mungkin warga di sini bisa ikut menanam dan memasok bahan bakunya. Jadi bukan cuma sehat, tapi juga bisa menambah penghasilan,” ujarnya.

Selain memperkenalkan produk, kegiatan ini juga mengajak warga untuk memanfaatkan potensi alam sekitar sebagai upaya menjaga kesehatan dan membuka peluang usaha. Harapannya, warga Kelurahan Loto dapat memandang tanaman lokal sebagai aset bernilai, bukan sekadar tumbuhan biasa.

Acara ditutup dengan sesi tanya jawab, di mana warga berbagi pengalaman dan bertanya seputar tanaman herbal. Beberapa bahkan langsung mencoba kapsul tersebut, sambil mendiskusikan rencana menanam kelor dan bunga telang di pekarangan rumah mereka.

Dengan semangat kolaborasi, tim pengabdian dan mahasiswa KKN Tematik FKIK Unkhair optimistis Kapsul Herbal Keloro dapat menjadi produk herbal unggulan daerah, yang tidak hanya meningkatkan kesehatan masyarakat tetapi juga memperkuat perekonomian pesisir Maluku Utara.(*)
×
Berita Terbaru Update