
![]() |
WEDA, DETIKMALUT.com - Insiden berdarah menjadi sorotan di kawasan industri PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) di Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara. Seorang karyawan nekat menikam dua atasannya setelah terlibat cekcok terkait sanksi yang diterimanya.
Peristiwa tersebut terjadi pada Senin (23/6) sekitar pukul 07.30 WIT di area KM 15, Desa Woekop, Kecamatan Weda Tengah. Pelaku berinisial LK alias Lika, yang diketahui merupakan pegawai di Departemen Elektrik Maintenance PT IWIP, diduga tidak terima dengan surat peringatan ketiga (SP3) yang diberikan perusahaan.
Berdasarkan informasi yang diperoleh pagi itu Lika mendatangi ruang kerja Electric Smelter W. Di sana ia terlibat perdebatan dengan atasannya, Mr. Wen Qiang, selaku Manajer Electrical Engineering. Lika memprotes keras sanksi yang diterimanya.
Dalam rekaman CCTV yang kini beredar luas di kalangan internal, terlihat Lika melontarkan protes berulang kali sebelum mengeluarkan sebilah pisau yang disembunyikan di pinggul kirinya. Tanpa banyak bicara, Lika kemudian menyerang dan menikam Wen Qiang berkali-kali di bagian perut.
Upaya sejumlah karyawan untuk melerai gagal setelah pelaku mengancam dengan pisau yang masih digenggam. Bukannya berhenti, Lika justru kembali menusuk korban sebelum meninggalkan lokasi.
Tak lama berselang, Lika menuju ke Ruang Panel Bag Penghapusan Debu 70 dan kembali melancarkan penikaman terhadap Mr. Zhaq Xiang, yang juga merupakan pimpinan di perusahaan tersebut.
Usai melakukan aksinya, pelaku melarikan diri ke Kota Ternate. Namun, keberadaannya berhasil dilacak oleh aparat kepolisian. Pada Rabu dini hari (25/6), Lika akhirnya diringkus dan langsung dibawa ke Polres Halmahera Tengah untuk diproses lebih lanjut.
Hingga berita ini dipublikasikan, pihak manajemen PT IWIP belum memberikan keterangan resmi terkait insiden tersebut.*