![]() |
TERNATE, DETIKMALUT.com – Gunung Api Gamalama tak hanya menjadi ikon Kota Ternate, tetapi juga ruang belajar terbuka yang menyimpan kekayaan ilmu geologi, sejarah peradaban, hingga keunikan proses vulkaniknya. Potensi inilah yang dimanfaatkan Himpunan Mahasiswa Teknik Pertambangan Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU) melalui kegiatan Fieldtrip bertajuk “Jejak Gunungapi Gamalama.”
Sebanyak 130 peserta ambil bagian dalam kegiatan tersebut. Sejak pagi, para mahasiswa menyusuri berbagai bentang alam vulkanik yang terbentuk dari endapan letusan Gamalama pada fasies Tua, Dewasa, hingga Muda. Rangkaian lokasi yang dikunjungi merupakan bagian dari Situs Warisan Geologi Ternate, yang saat ini tengah dalam proses pengajuan sebagai Geopark Nasional.
Beberapa titik penting yang menjadi objek kunjungan di antaranya Sumbat Lava dan Columnar Joint Foramadiahi, Lava Batu Angus 1907, Lava Batu Angus 1737, Lava Pahohoe Sulamadaha, Lava Jikomalamo 1763, serta Maar Tolire—seluruhnya merekam jejak aktivitas vulkanik Gamalama dari masa ke masa.
Ketua Himpunan Mahasiswa Teknik Pertambangan UMMU, Vicky Rahman, mengatakan bahwa kegiatan ini menjadi bagian penting dari penguatan kapasitas mahasiswa.
“Ini merupakan program kerja kami (HMTP) guna peningkatan kapasitas dan pemahaman masyarakat himpunan pertambangan UMMU, dan kali ini kami berkolaborasi dengan Laboratorium Geologi,” ungkapnya.
Dukungan juga datang dari pihak laboratorium. Deddy Arif, Geologis sekaligus Kepala Laboratorium Geologi UMMU, menegaskan bahwa aktivitas lapangan seperti ini sangat penting untuk menunjang kualitas akademik.
“Laboratorium geologi sangat mendukung kegiatan mahasiswa seperti ini, karena bukan hanya mengasah kemampuan akademik mahasiswa selain teori di kelas tapi juga mahasiswa dapat melihat langsung dan menginterpretasi data lapangan, dan terpenting lagi yaitu ini pun ikut mempromosikan program studi pertambangan UMMU yang saat ini terakreditasi BAIK SEKALI,” ujarnya.
Kegiatan fieldtrip ini menjadi wujud nyata pembelajaran berbasis pengalaman, sekaligus memperkenalkan kekayaan geologi Ternate kepada generasi muda yang kelak akan berkecimpung di dunia tambang dan kebumian.(*)

