
![]() |
TERNATE, DETIKMALUT.com - Harapan akan hadirnya listrik di seluruh desa Maluku Utara semakin nyata. Pemerintah provinsi menaruh perhatian serius pada pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat ini sebagai penopang pembangunan.
Gubernur Maluku Utara, Serly Tjoanda Laos, menegaskan komitmennya menghadirkan listrik di seluruh desa di Malut paling lambat tahun 2028.
“Listrik adalah kebutuhan dasar yang sangat penting untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi di desa-desa. Ini prioritas utama,” tegas Serly Senin (15/9).
Berdasarkan data Pemprov, masih ada sekitar 78 desa di 10 kabupaten/kota yang belum terjangkau listrik, terbanyak di Kabupaten Kepulauan Sula dan Pulau Taliabu.
Serly optimistis dengan kerja keras pemerintah dan dukungan semua pihak, target elektrifikasi penuh dapat tercapai. Ia juga mengajak masyarakat menjaga infrastruktur yang ada serta menggunakan listrik secara bijak.
Dengan target ini, Pemprov Malut berharap ke depan tidak ada lagi desa yang hidup dalam kegelapan, sehingga pemerataan pembangunan benar-benar bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat.(Red)*