Iklan

Notification

×

Iklan

Iklan

Longsor Putuskan Jalur Payahe - Weda, Transportasi Lumpuh

Kamis | September 04, 2025 WIB Last Updated 2025-09-04T12:52:05Z
iklan
TIDORE, DETIKMALUT.com - Guyuran hujan deras sejak dini hari memicu longsor di kilometer 8 ruas jalan Payahe–Weda, Kamis (4/9/2025) sekitar pukul 06.30 WIT. Material tanah dan bebatuan menutup seluruh badan jalan, membuat arus lalu lintas di jalur vital itu lumpuh total, baik kendaraan roda dua maupun roda eempat

Jalur Payahe–Weda merupakan satu-satunya akses darat yang menghubungkan Tidore dengan Kabupaten Halmahera Tengah, sehingga terputusnya jalur ini langsung melumpuhkan aktivitas warga dan menghambat distribusi barang kebutuhan pokok.

Warga sempat berupaya membuka jalan dengan alat seadanya, tetapi usaha itu tak mampu mengurai material longsor yang cukup tebal. Penanganan kemudian menunggu intervensi resmi dari pemerintah.

Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda Laos, menyampaikan bahwa tim teknis sudah lebih dulu melakukan kajian di lokasi. Ia menilai wilayah Payahe–Weda memang rawan karena kondisi tanahnya labil.

“Saat ini kami sedang menyiapkan pemasangan alat untuk membaca pergerakan tanah,” kata Sherly.

Ia menambahkan, hasil investigasi di titik STA 1+200 menunjukkan badan jalan bergeser ke arah kiri, menegaskan perlunya penanganan permanen untuk mencegah longsor berulang.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Maluku Utara, Fehby Alting, mengatakan pihaknya segera berkoordinasi dengan Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) mengingat ruas tersebut merupakan jalan nasional.

“Kami mendapat arahan dari Ibu Gubernur dan Bapak Wakil Gubernur untuk segera berkoordinasi dengan pihak terkait. Tim dari Balai Jalan Nasional sudah menuju lokasi untuk melakukan penanganan,” jelas Fehby.

Ia menekankan pentingnya percepatan pembersihan material longsor agar jalur Payahe–Weda kembali bisa dilalui.

“Jika jalan tersebut terputus, dampaknya akan luas bagi masyarakat maupun aktivitas ekonomi,” ucapnya.

Hingga berita ini diturunkan, petugas gabungan masih berupaya menyingkirkan material longsor demi membuka kembali akses transportasi.(*)
×
Berita Terbaru Update